Selamat Datang di Blog'nya pakPAR...blog'nya anak DOMSAV

Selamat Datang di Blog'nya pakPAR...blog'nya anak DOMSAV
Belajar dengan baik Tuhan Memberkati



Senin, 29 Desember 2008

HAND OUT KELAS VIII

SENI ILUSTRASI
Iluatrasi merupakan gambar atau lukisan yang berfungsi sebagai penghias dan penjelas cerita.
Ditinjau dari segi etimologi kata Ilustrasi berasal dari bahasa latin “ILUSTRARE”yang mempunyai arti menerangkan atau membuat terang.
Orang yang membidangi seni Ilustrasi disebut Ilustrator.
Seorang Ilustrator yang baik harus mampu menafsirkan isi, pesan cerita yang terbentuk pada sebuah cerita yang akan dibuatnya, dengan kata lain seorang Ilustrator harus dapat dan benar-benar cermat menghayati cerita sehingga dapat membuat gambar atau lukisan yang dapat membantu pembaca untuk menikmati isi cerita yang dibacanya.
PERANAN ILUSTRASI
A. Sebagai penghias
Yang dimaksud sebagai penghias adalah membuat agar supaya lebih menarik bila dibandingkan tanpa diberi Ilustrasi.

Faktor-faktor yang menunjang dalam ilustrasi sehubungan dengan peranan ilustrasi sebagai penghias adalah:
1. Masalah Lay Out
Yaitu ukuran dari suatu terbitan atau cetakan. Lay out merupakan pekerjaan awal sebelum seorang ilustrator membuat ilustrasinya.
2. Masalah Format
Yaitu ujud fisik dari suatu terbitan atau cetakan yang meliputi luas kertas, besar dan bentuk huruf yang dipakai serta skala gambar ilustrasinya.
3. Penentuan Corak atau Gaya Ilustrasi
Naturalistis adalah corak atau gaya dalam ilustrasi yang sering digunakan untuk jenis cerita percintaan.
Realistis adalah corak atau gaya dalam ilustrasi yang sering digunakan untuk jenis cerita petualangan dan perjalanan hidup seseorang.
Sur Realistis adalah corak atau gaya dalam ilustrasi yang sering digunakan untuk jenis cerita khayal, fiksi dan horor.
Dekoratif adalah corak atau gaya dalam ilustrasi yang sering digunakan untuk jenis cerita anak-anak dan humor.
Non Representatif adalah corak atau gaya dalam ilustrasi yang sering digunakan untuk buku-buku ilmu pengetahuan.
Dalam ilustrasi sering terdapat istilah :
Distorsi yaitu perubahan, penggayaan dan penyederhanaan bentuk yang biasa diberikan pada binatang dan manusia.
Stilir yaitu perubahan, penggayaan dan penyederhanaan bentuk yang biasa diberikan pada tumbuh-tumbuhan.

B. Sebagai penjelas
1. Hubungan antara ilustrasi dan cerita.
Dalam hal ini seorang ilustrator harus dapat memilih dan menyeleksi adegan-adegan yang dianggap paling menarik untuk diilustrasikannya.
2. Hubungan antara ilustrasi dan pembaca.
Ekspresi wajah, gerak dan sikap suatu tokoh yang baik pada sebuah ilustrasi dapat secara mudah dipahami dan dihayati oleh pembaca.
3. Hubungan antar adegan.
Hubungan antara adegan yang satu dengan lainnya harus jelas sehingga pembaca tidak perlu membaca ceritapun sudah mengerti isi ceritanya khususnya untuk cergam.

MACAM-MACAM ILUSTRASI
1. Ilustrasi Cerpen
Adalah ilustrasi yang biasa digunakan untuk memperjelas dan menghias cerita pendek.
2. Ilustrasi Novel
Adalah ilustrasi yang biasa digunakan untuk memperjelas dan menghias cerita novel.
3. Ilustrasi Cergam/ Komik
Adalah ilustrasi yang dibuat dalam bentuk gambar-gambar bersambung yang dalam hal ini lebih mementingkan sebagai penjelas.
4. Ilustrasi Vignet
Adalah ilustrasi yang digunakan untuk mengisi ruangan yang kosong dalam suatu terbitan atau cetakan.


MEDIA DAN ALAT ILUSTRASI
1. KERTAS GAMBAR
Kertas yang baik untuk menggambar khususnya untuk ilustrasi adalah kertas Padalarang dan kertas Aquareel. Kertas tersebut mudah menghisap air dengan baik.

2. PENSIL
Menurut tingkatannya pensil dapat digolongkan menjadi :
a. Pensil lunak yaitu pensil yang biasa menggunakan kode dengan huruf “B” ( 2B sampai 8B ), semakin tinggi angkanya semakin lunak. Pensil ini biasa digunakan untuk mengeblok tingkat gelap dalam obyek.
b. Pensil Sedang yaitu pensil yang biasa diberi kode dengan huruf “ HB” artinya perpaduan antara keras dan lunak. Pensil ini biasa digunakan untuk membuat sket.
Sket adalah gambar global atau rancangan yang masih ada proses lebih lanjut.
Sketza adalah gambar global atau rancangan yang sudah dianggap jadi.
c. Pensil Keras adalah pensil yang biasa diberi kode dengan huruf “H” (2H sampai 4H), semakin tinggi angkanya semakin menunjukkan keras. Pensil ini biasa digunakan untuk gambar teknik.
d. Pensil konte yaitu pensil sebagai pengganti pensil “B”
- Konte soft yaitu konte jenis lunak.
- Konte medium yaitu konte jenis sedang.
- Konte hard yaitu konte jenis keras.

3. CAT AIR
Teknik penggunaan cat air yang benar adalah teknik transparan atau lebih dikenal dengan istilah aquareel. Dalam teknik ini tidak mengenal warna putih.

4. CAT PLAKAT/ CAT POSTER.
Penggunaan cat ini lebih kental dibandingkan dengan cat air sehingga permukaan kertas tertutup sama sekali.

5. EKOLIN
Adalah semacam zat pewarna dalam bentuk tinta yang sudah siap untuk dipakai. Tinta ini mempunyai keistimewaan warna yang sangat cemerlang dan akan lebih baik bila digunakan pada kertas yang permukaannya rata.

6. TINTA HITAM GAMBAR
Tinta ini sering disebut pula dengan tinta HINDIA (Ost Indiche Inkt). Karena mengandung zat asam yang kuat maka tinta sangat mudah merusak kuas.
Menurut jenisnya tinta ini dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Tinta China yaitu tinta yang sangat halus dan tidak mudah luntur yang sekarang berkembang menjadi tinta rotring dan standler.
b. Tinta Bak yaitu tinta yang sangat kasar dan mudah luntur.

7. KUAS
Untuk kepentingan menggambar ada berbagai macam bentuk kuas dan ukuran. Kuas untuk cat air lain dengan kuas untuk cat minyak. Kuas untuk cat air yang baik adalah kuas yang ujung bulunya meruncing , sedangkan kuas untuk cat minyak bulunya agak kaku.

8. PENA
Untuk kepentingan menggambar, pena terbagai menjadi :
1. Pena Hindu yaitu pena yang mempunyai goresan garis sangat jelas, pena ini sering digunakan untuk membuat rendering meskipun pada jaman dulu digunakan untuk menulis.
2. Pena Redis yaitu pena yang mempunyai goresan garis sangat tebal merata dan tetap. Pena ini biasa digunakan untuk mengeblok.
3. Pena Rondschrift yaitu pena yang mempunyai goresan garis dua macam sekaligus. Pena ini sangat baik digunakan untuk menulis indah atau kaligrafi.

ELEMEN-ELEMEN SENI RUPA
1. G A R I S
Merupakan unsur utama dalam melaksanakan sebuah gambar. Adapun fungsi-fungsi garis antara lain :
Garis dapat menyatakan bentuk.
Garis dapat menyatakan gerak
Garis dapat menyatakan irama
Garis dapat menyatakan tekstur
Garis dapat menyatakan gelap terang
Garis dapat menyatakan suasana.
2. I R A M A
Irama merupakan aksen atau tekanan yang diekspresikan dalam bentuk nyata melalui garis dan warna dimana irama sebagai penghidup dari kekakuan garis dan warna yang ada.
3. BENTUK/ MASA
Bentuk adalah susunan/ bagian aspek visual dan ujud suatu hasil karya seni itu sendiri, sedangkan masa adalah suatu ruangan yang masif dan terisi.
4. W A R N A
Dalam hal ini warna hanya berfungsi sebagai pelengkap pernyataan keruangan dan sekaligus membantu lukisan lebih tampak nyata.
5. K E S A T U A N
Kesatuan memiliki nilai-nilai artistik yang lebih dari jumlah elemen di atas membentuk suatu kesatuan.
Simpulan:
Elemen dari seni rupa yang ada merupakan suatu bentuk yang ditentukan oleh garis atau kountur, yang bila kurang hidup maka harus mempunyai irama tersendiri. Masa dan bentuk, ruang dan gelap terang harus mempunyai hubungan yang sangat erat dan kesemuanya itu merupakan aspek perasaan seniman terhadap keruangan. Masa adalah suatu ruangan yang terisi, gelap terang adalah efek masa dalam hubungannya dengan ruang, sedangkan ruang itu sendiri adalah lawan dari masa.

SEJARAH SENI RUPA
Pada dasarnya seni rupa merupakan hasil kegiatan mencipta dari manusia yang ujud dan bentuknya mempunyai keindahan dan seni
Seni rupa memulai masa jayanya sekitar abad XV yang dikenal sebagai abad kelahiran kembali yang dikenal dengan istilah Renaisance
Pada abad XX mengalami perkembangan dengan munculnya aliran atau madzab seni dimana di Indonesia telah mengalami perkembangan seni secara formal sejak abad ke XIX yaitu pada masa pelukis Raden Saleh Syarif Bustaman yang dikenal dengan nama R. Saleh. Pada masa prasejarah pengerjaan seni sebagian besar untuk kesenangan, pengetahuan dan keagamaan. Adapun lukisan prasejarah yang membuktikan bahwa seni lukis mulai ada terbukti pada lukisan dinding yang terdapat di gua ALTAMIRA (Spanyol) dengan lukisan dinding yang berbentuk Bison. Sedangkan di Indonesia lukisan prasejarah terdapat di gua LEANG-LEANG (Sulawesi Selatan) yang berupa cap-cap tangan pada dinding.
Ditinjau dari jamannya sejarah perkembangan seni rupa terbagi menjadi:
a. Jaman Renaisance
b. Jaman Baroque
c. Jaman Rococo
Ditinjau dari ciri-cirinya sejarah perkembangan seni rupa terbagi menjadi:
a. Seni Primitif
b. Seni Klasik
c. Seni Modern.

Ciri-ciri Seni Primitif
- Goresan garisnya nanpak linier
- Diliputi misteri
- Simbolik
- Proporsinya tidak wajar dengan bentuk yang ekspresif.
Contoh:
Totem adalah sebuah patung primitif yang biasa digunakan untuk perlindungan pada sebuah keluarga tertentu bentuknya tumpukan dari kepala-kepala.
Torso adalah sebuah patung primitif yang biasa digunakan sebagai dewi kecantikan atau melambangkan keindahan dan bentuknya adalah manusia yang tidak mempunyai kepala, tangan, dan kaki.
Buste/ baste adalah sebuah patung primitif yang biasa digunakan untuk memperingati arwah nenek moyang , yang pada saat sekarang digunakan untuk memperingati jasa para pahlawan. Patung ini biasanya dibuat hanya sebatas dada dan diletakkan pada sebuah meja dalam museum.

Ciri-ciri Seni Klasik
- Bentuknya ideal.
- Bila obyeknya wanita cenderung untuk dibuat halus, terutama teknik pengerjaannya.
- Bila obyeknya pria cenderung gagah penuh kekuatan.
Contoh :
a. Monalisa karya Leonardo da Vinci
b. Kamasan Style yaitu lukisan tradisional Bali yang tidak mengenal adanya perspektif.
c. Musaik yaitu lukisan dinding yang dibuat menggunakan pecahan kaca, keramik dan tegel.
d. Fresco yaitu lukisan dinding yang dibuat pada saat dinding masih basah.
e. Mural yaitu istilah lain dari lukisan dinding.

A. R E N A I S A N C E
Adalah suatu aliran baru yang lahir di Itali bermula pada abad XV dan menemui puncaknya pada abad ke XVI. Kota yang terkenal dan bersejarah pada jaman itu adalah kota FLORENCE yaitu kota tempat berkumpulnya para seniman mengadakan kegiatan seni.
Renaisance artinya kelahiran baru, kebebasan berpikir, kebebasan menyelidiki segala sesuatu, kebebasan mempersoalkan segala sesuatu yang sudah menjadi anggapan kolot dan kesemuanya itu untuk dijadikan suatu pandangan baru.

TOKOH-TOKOH RENAISANCE

LEONARDO DA VINCI
Ia adalah seorang seniman yang banyak keahliannya di samping pelukis ia juga pematung, arsitek, penyelidik alam, ahli ilmu pasti, penyair, ahli seni suara dan ahli filsafat, sehingga ia diberi julukan Umo Universale.
Leonardo da Vinci adalah murid seorang pelukis yang bernama Verrechio. Mereka sama-sama pelukis dan pematung, disamping ia juga ahli musik, pande emas, pemahat kayu dan ahli matematika.
Karyanya yang dibuat dalam bentuk fresco berjudul Perjamuan Terakhir.

RAPHAEL SANTI
Ia boleh dikatakan tokoh terlemah dijaman itu, ia tidak menampakkan / mempunyai gaya tersendiri juga tidak mencerminkan pandangan hidup seorang cendekiawan. Karya-karyanya bernafaskan keagamaan, daya tarik lukisannya hanya pada warna, bentuk dan keseimbangan komposisinya.
MICHELANGELO
Tokoh ini merupakan tokoh yang paling kreatif dari seniman manapun pada jamannya. Tema yang diambil terutama mengenai keagamaan dan ia lebih banyak menempatkan dirinya dalam karya-karyanya. Contoh karya antara lain sebuah patung berjudul Daud.
B. B A R O Q U E
Lahir pada pertengahan abad XVI sebagai pertanda bermulanyua pengaruh seni di Itali. Baroque berasal dari bahasa Romawi yang artinya tidak beraturan/menyimpang. Sebagai pelopor seni baroque adalah Michelangelo.
Perkembangan seni baroque di Belanda diteruskan oleh Rembrandt Van Rijn. Ia terkenal karena karyanya yang berjudul Night Watch. Daya tarik lukisannya terletak pada penyusunan cahaya dan dengan permainan cahaya tersebut ia dapat mengemukakan segala tema lukisannya.
Perkembangan seni baroque di Spanyol diteruskan oleh El Greco. Disamping pelukis ia juga pematung dan arsitek. Ia sebenarnya seorang Yunani yang bernama Domenicus Theotocopolus, tetapi ia lebih dikenal dengan nama El Greco yang artinya orang Grik(Yunani). Karyanya yang terkenal berjudul Kristus Mengusir Pedagang dari Bait Allah.
Tokoh Spanyol lainnya adalah Francessi da Goya, ia terkenal karena karyanya yang berjudul Maya des Nude.
C. R O C O C O
Yaitu suatu istilah penamaan bagi mundurnya seni baroque. Istilah ini berasal dari kata Rocaille yang artinya Seni Kulit Kerang, yaitu sebuah hiasan yang digemari pada jaman itu. Hiasan yang nilai seninya hanya pengulangan saja tetapi menggunakan bahan yang harganya mahal. Rococo bukan jaman baru melainkan kelanjutan dari jaman baoque yang sebetulnya dapat dianggap suatu kemajuan akan tetapi penamaan menuju sifat kehancuran.

ALIRAN-ALIRAN MASA LAMPAU
1. PRIMITIFISME
Adalah suatu aliran dalam seni lukis yang cara penyampaiannya mengikuti atau mengambil bahan dari objek lukisan/ peninggalan jaman Primitif
Contoh.:
- Prahu Nias karya Bathara Lubis
- Kenang-kenangan Skaten Jogyakarta karya Abas Alibasyah

2. NATURALISME
Adalah suatu aliran dalam seni lukis yang dalam menggambarkannya persis dengan yang ada di alam baik bentuk maupun warnanya.
Contoh :
- Gadis Desa di bawah Sinar Bulan
- Gatut kaca bersama anak Arjuna Pergiwa pergiwati, keduanya karya dari Basoeki Abdullah.
- Rantai Dermaga, karya John Constable.
- Badai Salju, karya William Turner.

3. REALISME
Adalah suatu aliran dalam seni lukis yang memberikan kesan lebih dalam dari pada Naturalisme. Dalam aliran ini lebih menunjukkan keadaan hidup sehari-hari dengan nyata, jadi tidak terbatas pada penglihatan saja semata melainkan lebih mendalam kepada kebiasaan nyata yang tidak dibuat-buat.
Tokoh-tokohnya :
- Francessi da Goya
- Daumier
- Gustave Courbert
- Jalan di Desa, karya R. Saleh
- Di Dalam Kampung karya S.Sudjojono

4. IMPRESIONISME
Adalah suatu aliran dalam seni lukis yang menitik beratkan pada kesan cahaya atau menunjukkan kesan warna-warna yang sebenarnya
Tokoh-tokohnya :
- Claude Monet, Impresion Sunrice.
- Pier Aguste Renoir, Portrait Monet.
- Edgard Degas, Dansa di Baugival.
5. EKSPRESIONIME
Aliran ini lebih dinamis dan lebih mendalam daripada impresionisme, bentuk lebih sederhana kadang-kadang menyerupai lukisan anak-anak. Dalam aliran ini banyak mengungkapan perasaan seniman yang dituangkan dalam bentuk spontan, ide yang telah dipunyai langsung dituangkan dalam medianya.
Tokoh-tokohnya :
- Vincent Van Gogh, karyanya Kursi dengan Pipa
- Paul Gauguin.
- Wisley Kandinsky.
- Affandi, karyanya Potret diri dan Topeng topeng.
- Kartika Affandi
6. KUBISME
Adalah aliran dalam seni lukis, dimana aliran ini dalam menggambarkan objek-objek nya dalam bentuk bidang, dan seakan-akan bersifat kubis/ ruangan-ruangan.
Tokoh-tokohnya :
- Pablo Picasso, karyanya Penari.
- Georges Braque.
- But Muchtar, karyanya Penari penari.
- Srihadi.
7. DEKORATIF
Merupakan aliran seni lukis yang dalam penggambarannya seakan-akan menggambarkan plataran. Dalam aliran ini lebih banyak mementingkan garis-garis sebagai kountur, sehingga terbentuklah ruangan tersebut dapat diberi warna dengan warna-warna datar,dalam bentuknya banyak mengalami stilirisasi dan pendistorsian.
Tokoh-tokohnya :
- Sobrat, karyanya Joget.
- Regig.
- Turas.
- Bathara Lubis, karyanya Penabuh Gendang.
8. ABSTRAKSIONISME
Aliran ini menggambarkan susunan-susunan garis, bentuk dan warna saja dan tidak terbatas dari ilusi atas bentuk bentuk yang ada di alam, bahkan aliran ini kadang kadang meninggalkan bentuk sama sekali, walaupun idenya dari alam juga.
Tokoh-tokohnya :
- Kandinsky.
- Piet Mondriandt.
- Fadjar Sidik, karya Komposisi.
- Popo Iskandar, karyanya Bunga-bunga.
9. DADAISME
Aliran ini mulai dikenal orang setelah Perang Dunia I . Nama dadaisme diambil dari kamus Jerman DADA yang artinya bahasa untuk anak-anak menyebutkan kuda mainannya. Sikap dari seniman pada waktu itu bersifat nihillistis, sangat menolak dengan semua hukum seni dan keindahan yang sudah ada sebagai protes dari nilai-nilai sosial akibat perang. Karya seninya sangat sinis.
Tokoh-tokohnya :
- Hans Arp.
- Raoul Haussman.
- Duchamp.
10. SUR REALISME
Yaitu aliran dalam seni lukis yang menggambarkan alam bawah sadar, sesuatu yang aneh, fantasi. Dalam hal ini susunan objek seolah-olah dibawa ke alam khayal.
Tokoh-tokohnya :
- Salvador Dalli, karyanya Kenangan Abadi.
- Joan Miro.
- March Chagall.
- Chirico

MENGGAMBAR PERSPEKTIF
Merupakan suatu bentuk tiruan dari bentuk-bentuk yang dapat kita lihat. Dengan demikian alam yang berupa ruang 3 dimensi ini harus dapat kita wujudkan dalam bidang 2 dimensi. Dengan kata lain perspektif adalah suatu cara atau teori untuk memindahkan dari alam 3 dimensi ke dalan alam 2 dimensi.
Ditinjau dari jenisnya dapat dibagi menjadi:

a. Perspektif garis (persp. terukur)
Perspektif yang dalam pengerjaannya selalu menggunakan bantuan alat dan ukur
an-ukuran pasti
b. Perspektif bagan (persp. praktis)
Perspektif yang dibuat dalam bentuk sket, dalam hal ini dilakukan dengan tanpa menggunakan alat-alat bantu.
Ditinjau dari sudut pandangnya perspektif terbagi menjadi :

a. Perspektif 1 titik lenyap, yaitu cara penggambaran obyek yang posisi obyeknya lurus dengan pandangan mata.

b. Perspektif 2 titik lenyap, yaitu cara penggambaran obyek yang posisi obyeknya miring.

c. Perspektif 3 titik lenyap, yaitu cara penggambaran obyek yang posisinya tinggi atau rendah kelipatan.

UNSUR-UNSUR PERSPEKTIF
Bidang Gambar.
Bidang datar yang nantinya gambar perspektif tersebut terdapat.
Bidang Tanah
Bidang datar yang dibatasi oleh garis tanah dan garis horison.
Garis Horison/ Cakrawala
Garis yang menunjukkan tingginya mata pengamat obyek atau garis yang menunjukkan batas pandangan mata terjauh.
Garis Tanah
Garis yang menunjukkan batas pandangan mata terdekat atau garis yang menunjukkan dimana pengamat obyek berdiri memandang obyek.
Titik Lenyap/ titik hilang
Titik persekutuan yang terdapat di horison atau mata pengamat obyek yang terdapat di bidang gambar.
Titik Pandang
Mata pengamat obyek yang terdapat di alam 3 dimensi atau alam sebenarnya.
Tafereel
Garis yang membatasi bidang gambar.

AZAS-AZAS PERSPEKTIF
1. Sifat horison selalu mendatar dan sering dikatakan sebagai batas antara langit dan bumi.
2. Garis yang dalam keadaan sebenarnya searah pandangan mata maka dalam perspektifnya akan menuju titik lenyap.
3. Garis yang dalam keadaan sebenarnya memotong pandangan mata maka dalam gambar perspektifnya akan sejajar horison.
4. Garis yang dalam keadaan sebenarnya menunjukkan tinggi maka dalam gambar perspektifnya akan tegak lurus horison.
5. Semakin jauh letak benda terhadap mata kita dalam penggambarannya akan semakin dekat dengan horison dan bentuknya semakin kecil.
6. Sebuah obyek yang jarak kedalamannya semakin jauh dari mata kita maka penggambarannya semakin pendek.
7. Garis yang letak nya kurang menyimpang maka penggambarannya lebih pendek dibanding dengan lebih menyimpang.
8. Garis yang sejajar dan tidak menyimpang dengan sendirinya akan sejajar horison dan tidak mempunyai titik lenyap.

SENI MODERN
Dalam pengerjaan seni biasanya dipengaruhi oleh dua aspek yaitu aspek lingkungan dan aspek jaman.
Dari aspek lingkungan akan melahirkan seni Tradisional, dan dari aspek jaman akan menghasilkan seni Modern.

TANDA-TANDA SENI MODRN
a. Sifat yang komplek dan kadang-kadang berasal dari penggabungan antara dua karya seni.
b. Lahirnya apresiasi yang luas dalam bidang seni khususnya seni rupa.
c. Tantangan yang cukup berat dari seni rupa murni.
d. Sejalan dengan ilmu pengetahuan dimana dibutuhkan bukan hanya perluasan tetapi juga pendalaman.
e. Pencerminan dari rasa demokrasi dimana hak azasi dijunjung tinggi.
f. Sesuai dengan ilmu pengetahuan maka gejala abstrak sangat memegang peranan.
g. Dipengaruhi oleh individualisme yang kuat sehingga lahirlah semangat eksperimental.

ALIRAN-ALIRAN MODERN
a. Fauvisme
Istilah ini berasal dari perkataan Perancis “DES’FAUVES” yang artinya binatang jalang. Aliran ini pada hakekatnya adalah ekspresionisme yang diterapkan sesuai dengan kebudayaan Perancis.
Fauvisme merupakan reaksi yang sangat langsung terhadap impresionisme dimana tujuan utamanya memberi motivasi dengan menggunakan warna-warna yang sejajar dan merata. Fauvisme tidak mematuhi aturan-aturan dan hukum fiktural seperti halnya perspektif, baik persp. garis maupun warna.
Pelopor aliran ini adalah Henry Matisse, dan tokoh lainnya adalah :
- Flaminck
- Paul Klee
- De Rain
- Ronault.
Henry Matisse dalam melaksankan pekerjaannya selalu menggunakan eksperimen tentang warna apa, berapa banyak warna yang harus dibutuhkan dalam suatu lukisan, sehingga karya Matisse boleh dikatakan karya yang sangat matang dan tidak sengaja, segala sesuatu yang terjadi secara kebetulan.
Metode pencarian warna yang dipakai oleh Henry Matisse disebut Metode “MIT OR MISS” yaitu:
a. Suatu cara kerja yang tidak menginginkan koreksi, bila ternyata ada yang salah maka kanvas harus diganti.
b. Warna harus mempunyai struktur.
c. Ekspresionisme yang dinamis.
d. Penyederhanaan dalam bidang warna, garis, serta ruang. Seakan-akan mementingkan kesan 2 dimensi tetapi tetap mementingkan hadirnya kesan keruangan.
e. Sesuai dengan sikap orang Perancis, maka Matisse dalam melaksanakan karyanya selalu mengambil segi-segi yang menyenangkan tetapi tidak membosankan.
f. Fauvisme merupakan aliran lukisan yang mengutamakan pemakaian warna-warna murni yang disejajarkan satu dengan yang lainnya dengan goresan yang menimbulkan sifat linier dan ritmis.

b. Abstrak
Dalam aliran modern ini abstrak dibagi menjadi dua yaitu

1. Abstrak Suprematis
Yaitu aliran yang pertama kali berkembang di Rusia sebagai pelopornya adalah KASIMIR MALEVICH.
Aliran ini pada dasarnya merupakan abstraksi dari bentuk geometris murni atau dengan kata lain suprematis merupakan penggabungan antara aliran kubisme dan abstrak.




Tokoh lainnya adalah
- Whisly Kandinsky melalui karyanya yang berjudul Relung Hitam.
- Pablo Picasso, karyanya Alam Benda.







2. Abstrak Konstruktivisme
Aliran yang pertama kali berkembang di Rusia sebagai pelopornya adalah VLADIMIR TATLIN.
Lukisan ini berbentuk tiga dimensional yang abstrak. Biasanya menggunakan bahan-bahan bangunan modern seperti kawat, kayu, plastik, serta pipa, dengan kata lain aliran ini merupakan karya tempel yang lebih mengarah seni lukis dan bentuknya abstrak
Kolase merupakan karya tempel yang lebih mengarah ke seni lukis dan mudah dikenali obyeknya.
Sedangkan aplikasi adalah karya tempel yang lebih mengarah ke seni kerajinan dan mudah dikenali obyeknya.
Tokoh-tokoh lainnya adalah :
- Naum Gabo
- Richard Hamilton, karyanya Menuju sebuah ketetapan.
- Sapto Hudoyo

- Kurt Sweteer, karyanya Lukisan dan Binatang.








3. Neo Plastisisme
Pelopor aliran ini adalah seorang pelukis asal Belanda bernama Piet Mondriandt. Aliran ini merupakan perkembangan dari Impresionisme dengan meninggalkan obyek naturalnya dan lebih mengutamakan penyederhanaan bentuk serta warna-warna murni merupakan hal yang paling penting dan cocok digunakan adalah warna-warna primer. Aliran ini aliran yang terjadi karena penggabungan antara aliran impresionisme dan abstrak. Contoh karya yang termasuk dalam aliran ini adalah karya Piet Mondriandt yang berjudul Komposisi Merah, Kuning, dan Biru.

4. Realisme Sosialistis
Aliran ini berasal dari Meksiko sebagai pelopornya adalah DIEGORIVERA Setelah perlawatannya ke Eropa dan mempelajari fresco-fresco Renaisance digabungkanlah dengan kebudayaan Meksiko dan menemukan corak Nasionalistis Meksiko.
Karya Diegorivera selalu menonjolkan kultur negerinya.
Tokoh lainnya adalah:
- R. Tamayo
- David Alfaro.

5. Abstrak Ekspresionisme
Aliran ini berasal dari Amerika. Kurang lebih pada tahun 40 an gerakan seni lukis di amerika yang paling dinamis adalah abstrak ekspresionisme yang kemudian berkembang sampai sekarang.
Bentuk lukisannya lebih mementingkan kesan gerak yang dinamis tetapi ekspresif dan biasanya dinyatakan dalam bentuk abstrak.
Pelopor aliran ini adalah JACKSON POLLOCK melaluimkaryanya yang berjudul “Irama Musim Gugur”. Tokoh lainnya:
- Franzkline
- Tomlin
- Robert Motherwell